WEBINAR LITERASI: "PEMANFAATAN MAJALAH SEKOLAH SEBAGAI PENGUATAN LITERASI BACA DAN TULIS"
Buku di tangan, ilmu didapat, Majalah dibaca, wawasan bertambah sebuah slogan yang menguatkan webinar literasi dengan tema “Pemanfaatan Majalah Sekolah sebagai Penguatan Literasi Baca dan Tulis”.
Webinar yang dilaksanakan pada
hari Jumat, 26 Juli 2024 ini merupakan webinar yang diselenggarakan Komunitas
Belajar PMM Semprong dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang
kemampuan literasi baca dan tulis melalui pemanfaatan majalah sekolah.
Webinar ini dihadiri oleh
puluhan guru dari SMP Negeri 20 Surabaya, serta diikuti secara virtual oleh
guru maupun pengamat pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini
dibuka oleh kepala SMP Negeri 20 Surabaya sekaligus sebagai keynote speakers, Drs. R.A. Sukmo
Darmono, M.M., yang menyampaikan harapan dengan adanya kegiatan webinar ini
dapat bermanfaat untuk bekal menjadi pendidik mengenai literasi baca dan tulis
serta dapat menambah wawasan sehingga adanya kegiatan ini nantinya dapat
disalurkan kepada peserta didik.
Dalam sambutannya, Bapak Sukmo
Darmono menekankan kunci agar pelaksanaan literasi di sekolah berlangsung
secara baik ialah dengan dimulai dari peran kita sebagai guru. apabila kita
bisa melaksanakan literasi di sekolah terhadap siswa dengan sangat baik dan
saat kita sebagai guru paham dengan literasinya, maka otomatis pada saat kita
melakukan kegiatan yang berkaitan dengan literasi di sekolah tentunya akan bisa
berjalan dengan maksimal.
Acara dilanjutkan dengan sesi
diskusi yang disampaikan oleh narasumber pertama, guru Bahasa Jawa SMP Negeri
20 Surabaya sekaligus Calon Guru Penggerak Angkatan 10, Bapak Bangkit Irmanudin
Bahri, M.Pd. yang diawali penyampaian geguritan “Mardika Sinau” yang merupakan
karya beliau yang tercantum dalam majalah semprong edisi pertama. dalam
geguritan tersebut tersirat harapan beliau “saya berangkat dari kurikulum
merdeka merupakan momentum yang tepat untuk kita belajar literasi yang intinya
adalah untuk siswa, semua muaranya untuk memenuhi kebutuhan siswa”.
![]() |
Pemaparan Materi Webinar |
Selanjutnya, Bapak Bangkit
melanjutkan materi inti dari webinar ini yaitu pentingnya literasi untuk diri
kita, diri peserta didik, maupun untuk masyarakat. ada pun literasi dasar yang
perlu dijadikan poros pendidikan kita yaitu literasi bahasa dan sastra,
literasi sains, literasi budaya dan kewargaan, literasi finansial, literasi
digital, serta literasi numerasi.
Pada kesempatan kali ini, pak Bangkit juga mengenalkan secara sekilas tentang majalah Semprong edisi pertama Bulan Juni 2024, dimulai dari tim Redaksi hingga beberapa rubrik majalah Semprong. sebelum mengakhiri materi pada webinar kali ini, terdapat harapan beliau bahwa “semoga publikasi edisi pertama menjadi awal yang menarik, maka apresiasi demi keberlangsungan literasi di sekolah kami harapkan, dan tentu kami tunggu atensi untuk edisi berikutnya”.
Acara berikutnya disampaikan
oleh narasumber kedua yaitu Bapak Pringgo Satrio Yudha sebagai salah satu tim
redaksi majalah semprong. pada kesempatan ini, beliau mempublikasikan majalah
semprong secara virtual secara menyampaikan detail isi majalah semprong mulai
dari halaman awal hingga akhir.
Acara selanjutkan merupakan
materi terakhir dari narasumber ketiga yaitu Bapak Nungki Kurnia Mahendra.
beliau menyampaikan detail beberapa rubrik pada majalah Semprong sekaligus
membagi tugas dan penanggung jawab pada setiap rubrik pada majalah Semprong
serta teknis pengiriman karya.
![]() |
Peserta Webinar |
Sebelum mengakhiri webinar
ini, terdapat ungkapan dari pak Kusbandi selaku guru purnatugas yang menyatakan,
“saya sangat mengapresiasi sangat banyak, ini merupakan cita-cita yang luhur
dalam rangka literasi. Ini merupakan cita-cita saya yang belum tercapai pada
saat itu dan saat ini dilanjutkan dengan bapak Bangkit beserta tim”. Beliau
juga berharap dengan adanya majalah Semprong edisi pertama ini merupakan awal
tombak untuk menciptakan majalah edisi berikutnya, jangan sampai terputus
karena perjalanan kita masih panjang untuk mewujudkan sekolah yang baik dan
lebih baik lagi.
Apresiasi juga diungkapkan oleh Ibu Dewi Ratih bahwa adanya majalah Semprong ini memunculkan kembali kemampuan menulis siswa maupun bapak guru. beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua tim yang turut membantu dan semoga majalah Semprong ini segera disebarluaskan ke wali murid sebagai wujud kepercayaan mereka bahwa bapak ibu guru memiliki dedikasi yang sangat baik untuk mengantarkan siswa-siswi SMP Negeri 20 Surabaya menuju kesuksesan. Semprong Jaya! (*/ula)