Kegiatan Sekolah
SMPN 20 SURABAYA JUARA LOMBA BACA PUISI SEMARAK PERAYAAN HARI DISABILITAS
Hari Penyandang Cacat Internasional atau Hari Disabilitas Internasional adalah peringatan internasional yang disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak tahun 1992 dan diperingati setiap 3 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk mengembangkan wawasan masyarakat akan persoalan-persoalan yang terjadi berkaitan dengan kehidupan para disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang cacat.
Pemerintah Kota Surabaya mempunyai cara tersendiri dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional. Melalui Dinas Pendidikan Surabaya menggelar acara semarak disabilitas “Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul” yang diadakan di Kompleks Balai Pemuda, Minggu, 1 Desember 2019.
Rangkaian acara dimulai dari bulan lalu tepatnya hari Minggu, 17 November 2019 dengan malaksanakan lomba disabilitas untuk siswa inklusi setingkat SD dan SMP yang bertempat di SMP Negeri 29 Surabaya. Jenis lomba yang diselenggarakan antara lain, mewarnai, menari atau menyanyi, baca puisi, bina diri, dan kewirausahaan.
Puncak semarak peringatan hari disabilitas dilakukan pada Minggu, 1 Desember 2019 di Gedung Kesenian Balai Pemuda Kota Surabaya. Lanjutan dari acara panca lomba disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bulan lalu itu berlangsung sangat meriah. Seluruh anak hebat kelas inklusi dari sekolah negeri dan swasta berbondong-bondong dengan percaya diri dalam tampilan fashion show dan pawai karnaval. Dengan menggunakan dresscode berbahan daur ulang, para peserta berlenggak lenggok dengan penuh bangga memakai kostum daur ulang hasil karyanya sendiri.
Puncak semarak peringatan hari disabilitas dilakukan pada Minggu, 1 Desember 2019 di Gedung Kesenian Balai Pemuda Kota Surabaya. Lanjutan dari acara panca lomba disabilitas yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya bulan lalu itu berlangsung sangat meriah. Seluruh anak hebat kelas inklusi dari sekolah negeri dan swasta berbondong-bondong dengan percaya diri dalam tampilan fashion show dan pawai karnaval. Dengan menggunakan dresscode berbahan daur ulang, para peserta berlenggak lenggok dengan penuh bangga memakai kostum daur ulang hasil karyanya sendiri.
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi SMP Negeri 20 Surabaya yang melaksanakan pendidikan siswa inklusi, pada kesempatan tersebut siswa SMP Negeri 20 Surabaya yang bernama Ahmad Brilliant Tantra berhasil meraih juara harapan 1 dalam lomba membaca puisi. Capaian ini diharapkan dapat memotivasi seluruh insan akademisi di SMP Negeri 20 Surabaya untuk selalu berprestasi dan berjaya kedepannya. (*/bib)
