Kegiatan SiswaProfil

PELANTIKAN PENGURUS OSIS PERIODE 2021-2022


Tahun ajaran baru 2021-2022 yang telah berlangsung sejak Juli lalu membuat OSIS SMP Negeri 20 Surabaya bergegas melakukan regenerasi OSIS untuk periode berikutnya. Kegiatan regenerasi dimulai dari open recruitment, seleksi, hingga pelantikan.  

 

Puncaknya, terjadi pada hari Jum’at, 22 Oktober 2021 dilakukan acara pelantikan OSIS periode 2021-2022. Acara ini disiarkan secara live di youtube SMP Negeri 20 Surabaya. Acara yang berlangsung di lapangan futsal tersebut dihadiri oleh jajaran Bapak/Ibu guru, 32 siswa dari perwakilan kelas, seluruh pengurus OSIS lama dan baru serta seluruh siswa yang hadir secara online.

 

Budi Santoso, S.Pd., wakil kepala urusan kurikulum, berkesempatan menjadi pembina apel mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada pengurus OSIS dan MPK yang telah dilantik. “Ini tugas mulia untuk kalian semua. Kalian termasuk siswa yang terpilih dari sekian siswa yang ada di sekolah”, ujarnya.

 

Beliau juga berpesan agar OSIS yang baru terbentuk ini dapat menjadi teladan bagi siswa-siswa yang lain dan dapat meneruskan program-program baik dalam satu tahun ke depan.

 

Dalam kesempatan lain, Achmad Najib Hariri/9K (Ketua OSIS Periode 2020-2021) menyampaikan terima kasih kepada guru-guru dan pembina OSIS yang telah membantu persiapan acara. Tak lupa juga ia berterima kasih kepada seluruh anggota OSIS yang telah meluangkan waktu dan pikirannya selama ini.

 

Najib pun berpesan, “Semoga pengurus OSIS baru dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Bila ada perbedaan pendapat, selesaikan dengan musyawarah”.

 

Allisyah Khanza Shafira/8J (Ketua OSIS Periode 2021-2022) turut mengucapkan syukur karena telah dipercaya menjadi Ketua OSIS. “Harapannya, semoga OSIS baru berkembang lebih baik, kompak, dan memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar”, ujar Shafira.

 

Acara pelantikan sukses terselenggara setelah melalui berbagai persiapan latihan gerak dan formasi PBB, penataan sistem shooting, hingga gladi kotor dan gladi bersih. (*)